KEUTAMAAN HARI JUMAT
1. Hari Jum’at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari Jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah,
pada hari Jum’at terdapat lima (5) peristiwa,
- Diciptakannya Nabi Adam
- Diturunkannya Nabi Adam ke bumi,
- Pada hari Jum’at juga Nabi Adam dimatikan,
- Di hari Jum’at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haraam,
- Dan di hari Jum’at pula akan terjadi Kiamat,
2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo’a pada hari jum'at
3. Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya
4. Hari tatkala Allah menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga
5. Hari besar yang berulang setiap pekan
6. Hari dihapuskannya dosa-dosa
7. Orang yang berjalan untuk sholat Jum’at akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun sholat dan puasa
Kamis, 28 November 2013
Kamis, 31 Oktober 2013
Undangan Rapat IKPM Gontor Balikpapan
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan hormat,
Kami mengharap kehadiran Bapak / Ibu anggota Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor Cab. Balikpapan dalam rangka membahas program kerja IKPM Balikpapan yang akan di selenggarakan pada :
Hari/tanggal : Sabtu, 02 November 2013
Waktu : Pukul 13.00 – 16.30 Wita
Tempat : Kampung Timur ( Kediaman Bp Eko S )
Acara : Membahas Program Kerja IKPM Balikpapan
Atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu Anggota IKPM Gontor Cab Balikpapan, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Hormat Kami
Ketua IKPM Balikpapan
NB : Diharapkan Konfirmasi Kehadiran ke No 0821 5683 7189
Sukron
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan hormat,
Kami mengharap kehadiran Bapak / Ibu anggota Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor Cab. Balikpapan dalam rangka membahas program kerja IKPM Balikpapan yang akan di selenggarakan pada :
Hari/tanggal : Sabtu, 02 November 2013
Waktu : Pukul 13.00 – 16.30 Wita
Tempat : Kampung Timur ( Kediaman Bp Eko S )
Acara : Membahas Program Kerja IKPM Balikpapan
Atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu Anggota IKPM Gontor Cab Balikpapan, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Hormat Kami
Ketua IKPM Balikpapan
NB : Diharapkan Konfirmasi Kehadiran ke No 0821 5683 7189
Sukron
Selamat atas kelahiran Putri ke3 dari Pasangan Syafrani dan Novi
Athaillah Azzizah Shofia
Hari Sabtu 26 Oktober 2013
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ. وَيَرُدُّ عَلَيْهِ الْمُهَنَّأُ فَيَقُوْلُ: بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا، وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَهُ، وَأَجْزَلَ ثَوَابَكَ
Athaillah Azzizah Shofia
Hari Sabtu 26 Oktober 2013
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ. وَيَرُدُّ عَلَيْهِ الْمُهَنَّأُ فَيَقُوْلُ: بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا، وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَهُ، وَأَجْزَلَ ثَوَابَكَ
Kamis, 17 Oktober 2013
Doa Kiai untuk Santri
KH Hasan Abdullah Sahal
|
Santriku…
Semoga tatkala
pesan-pesanku ini mulai kau baca, hatimu masih benderang dengan cahaya rahmat
Ilahi, hingga tak ada sebutir debupun melekat di hatimu, menutupi nuranimu
untuk menerima secercah cahaya ini.
Santriku…
Ketahuilah!
Sesungguhnya segala sesuatu yang ada di seluruh jagat raya ini sudah diatur
secara tertib oleh Allah. Tebarkanlah pandanganmu maka akan kau saksikan
betapa indahnya paduan gunung, lembah, dan ngarai serta luasnya bentangan
samudera. Juga matahari, bulan, bintang dan sejumlah gugusan planet lainnya,
semua begitu indah dan tertib, tertata sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Maka,
hendaklah manusia berusaha supaya menjadi tertib, dalam karsa, rencana, dan
atau kehidupannya. Dan janganlah sekali-kali mencoba untuk memaksakan tertib
programmu pada Allah. Sebab,jika kau lakukan itu, maka yang akan kau dapati
hanyalah keresahan, pahitnya kekecewaan, pedihnya kehancuran, kecongkakan
dalam kebodohan, kesombongan atas kesintingan dan kebanggaan lantaran
kegilaanmu atau sebaliknya berlagak jagoan ekstrasuperiority atau bertampang cakil menjual pepsodent.
Dan penyakit inilah yang banyak melanda manusia di abad modern ini.
Santriku…
Seiring
perjalanan waktu, suatu saat nanti kau akan meninggalkan pondokmu ini untuk
terjun ke tengah-tengah kehidupan masyarakatmu kelak, berbaur dengan aneka
ragam pola kehidupan. Harapanku, pandai-pandailah kau membawa diri berbuat baik
di bumi mana kakimu berpijak.
Selama
ini aku memang menyaksikan bahwa kau telah berbuat baik, menaati segala petuah
dan nasihat kiaimu, menjalankan segala perintah dan menjauhi segala
larangan-Nya, namun yang aku khawatirkan adalah jika kau berbuat semua
kebajikan itu hanyalah di tengah-tengah miliu yang baik saja, sementara ketika
kau telah terjun ke dalam milliu yang berlainan, jadi berubah keadaannya.
Padahal, berbuat baik itu harus bisa kau lakukan di manapun dan kapanpun.
Pada
saat itulah kepribadianmu akan diuji, dan di situlah kepribadianmu akan
dipecat atau dipertahankan oleh dirimu sendiri atau oleh masyarakatmu dengan
segala norma-normanya. Itulah yang paling aku khawatirkan. Aku takut jika
derasnya gelombang kehidupan di masyarakatmu kelak akan menyeret dan
menjerumuskanmu ke lembah nista.
Telah
kau sadari bahwa orang baik di tempat sampah sekalipun akan berjasa dan mulia karena
ia telah menyingkirkan sampah yang mengganggu masyarakat. Namun sebaliknya,
orang yang jahat sekalipun bertahta di tempat terhormat ia adalah perusak dan
pengacau masyarakat. Karena ia sebetulnya adalah sampah.
Santriku…
Ketahuilah,
bahwa kini, di abad modern ini, setan-setan dengan segala bentuk dan macamnya
telah bergentayangan di mana-mana dan untuk berkawan dengan mereka, kau tak
perlu belajar ataupun berlatih.
Dan
godaan setan itu sungguh akan memikat hatimu. Ia tidaklah akan berhenti pada sasaran
tertentu, golongan tertentu, dan juga waktu serta tempat tertentu. Maka berhati-hati
dan waspadalah santriku terhadap itu semua. Janganlah sekali-kali kau mengira
bahwa tingginya ilmu dan jabatan seseorang akan membebaskannya dari rayuan
setan. Sebab, makin tinggi ilmu seseorang makin tinggi pula godaan dan rayuan
setan itu. Kiai dan ulamapun tak terhindar dari bujuk rayu setan.
Santriku…
Kuharap
kau tak hanya bisa menerangi dirimu sendiri, tapi kau juga bisa menyinari umat
dengan cahaya yang memancar dari ilmu-ilmu Allah. Karena sesungguhnya tiadalah
berguna ilmu seseorang itu jika tak dimanfaatkan bagi dirinya dan umatnya.
Doaku semoga kau
memahami untaian pesan-pesanku ini. Aamiiin.......
GONTOR–Allahu
akbar…! Allahu akbar…! Allahu akbar…! La ilaha illallahu wallahu akbar…! Takbir bersahut-sahutan kembali
terdengar menggema di berbagai pelosok negeri, mengagungkan kebesaran Allah SWT
di hari nan suci, Idul Adha 1434 Hijriah yang jatuh pada hari Selasa (15/10)
ini. Seperti halnya umat Islam di seluruh penjuru dunia, segenap santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyambutnya
dengan suka cita. Bersama masyarakat sekitar, ribuan santri menunaikan shalat
Ied berjamaah yang diimami Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal,
di halaman Masjid Jami‘ PMDG. Sementara Wakil Direktur Kulliyatu-l-Mu‘allimin
Al-Islamiyah (KMI), H. Farid Sulistyo, Lc., bertugas menyampaikan khutbah Ied
pada kesempatan ini.
Selepas shalat Ied, K.H. Hasan Abdullah Sahal berkesempatan
menyampaikan ungkapan kesyukuran atas segala karunia dan nikmat Allah SWT
terhadap pondok yang kini telah berusia 88 tahun ini. Hingga saat ini,
kepercayaan masyarakat terus meningkat. Ribuan calon pelajar dari berbagai
pelosok Nusantara terus berdatangan untuk menimba ilmu dan pendidikan di pondok
yang didirikan pada tahun 1926 ini. Bahkan, calon pelajar dari luar negeri,
terutama dari negara-negara tetangga, banyak yang berminat menjadi santri Pondok
Modern Darussalam Gontor. Sebagai wujud kesyukuran, Gontor terus berbenah
meningkatkan kualitas di segala bidang untuk mencetak kader-kader pemimpin umat
di masa depan.
Pada kesempatan ini, Pimpinan Pondok
juga bersyukur atas segala rezeki berlimpah lagi penuh berkah dari Allah SWT di
Hari Raya Kurban ini, sehingga pondok masih bisa menyembelih hewan-hewan kurban
untuk dibagikan kepada masyarakat. Pada tahun ini, jumlah hewan kurban yang
disembelih di Gontor Pusat sendiri mencapai 226 ekor, terdiri dari 22 ekor
sapi, 77 ekor kambing, dan 127 ekor domba. Sementara hewan kurban di seluruh
Pondok Cabang berjumlah 482 ekor yang terdiri 322 ekor kambing dan 160 ekor
sapi. Secara total, hingga berita ini ditulis, hewan kurban yang
diterima Pondok Modern Darussalam Gontor pada Idul Adha 1434 ini sebanyak 708
ekor meliputi 399 ekor kambing, 182 ekor sapi, dan 127 ekor domba.
Ratusan hewan kurban tersebut tidak
hanya berasal dari santri dan wali santri. Sejumlah alumni dan beberapa anggota
masyarakat juga ikut berkontribusi menjalankan ibadah kurban di Pondok Modern
Darussalam Gontor. Bahkan, salah seorang alumni Gontor yang kini tengah
mengelola sebuah lembaga pendidikan di Singapura, Ghazali,
turut serta berkurban sebanyak 27 ekor kambing untuk almamaternya, Pondok
Modern Darussalam Gontor tercinta.
Selain diramaikan dengan penyembelihan
hewan-hewan kurban, Idul Adha di Gontor makin semarak dengan Lomba Vocal Group Antarkelas
yang diselenggarakan setelah shalat Ied berjamaah. Dengan inilah segenap santri
menikmati lebaran mereka di pondok, walaupun jauh dari keluarga dan kampung
halaman. shah wa
Selasa, 08 Oktober 2013
Langganan:
Postingan (Atom)